Mitos Cinta part 3 [akhir dari mitos]

Sambung lagi :D mumpung otak cerah :'v *cerah tuk mengingat masalalu Etdah :v


Kalo di pikir2 emang gua yang salah . selama ini gua merasa sebagai huruf C yang selalu merasa memiliki kekurangan dan selalu kertergantungan :\ , karena perasaan ini gua berusaha mencari pasangan yg dapat menyempurnakan hidup gua dan konyolnya lagi si dia pun merasa hal yg sama dia ingin menyempurnakan kekurangan pada dirinya karena itulah dia menuntutku untuk tampil sempurna di hadapannya . tunturan yg sma pun gua ajukan kepadanya . akhirnya kita saling menuntut dan kita tidak sanggup untuk terus memenuhi tuntutan masing2

BUKANKAH CINTA ITU MEMBERI DAN BUKAN MEMINTA ?

dalam hal ini gua minta untuk di sempurnakan dan gua minta untuk di lengkapi . mengapa hal ini dapat terjadi ? karena gua merasa kurang gua tergantung dengan orang lain gua terlalu mengharapkan sosok bidadari sempurna datang kepada gua *ohohohoho kalau perempuan mereka pasti mengkhayal di dadatangi pangeran kodok yg akan melamar dan membahagiakannya :v *di film2 sih kaya gitu

Pertanyaan pun mulai bermunculan "JADI SEBENARNYA GUA MENCINTAI SIAPA ?!"
kalau gua mencintai dia seharusnya gua yg membahagiakannya ,kalau gua menuntut dia untuk membahagiakan gua berarti sebenarnya gua hanya mencintai diri gua sendiri ? :o

YAA!!!!!!!!!!  Sebenarnya gua hanya mencintai diri gu sendiri that's right !! gua menuntut dia untuk melengkapigua dan menyempurnakan gua
jadi sebnarnya gua tidak mencintainya . jadi selama ini ????
bisa saja sebenarnya gua ini sosok hururf O yang sempurna gua tidak butuh orang lain untuk menyempurnakan . gua tidak boleh tergantung pada orang lain . Semesta pasti sudah memberikan modal potensi yg luar biasa dalam diri gua

Kita gak butuh sosok C terbalik karena kita adalah makhluk terbaik yg telah semesta ciptakan. kalau sudah begitu mengapa kita harus bergantung dengan orang lain ? karena itulah bnyak di antara kita yg selalu MENGELUH , KECEWA dan BERSEDIH  hanya karena kehidupannya digantungkan kepada orang lain bagi kita yg menggantungkan kehidupan kepada orang lain maka siap2lah untuk menerima kekecewaan . hanya ada satu tempat untuk menggantungkan kehidupan yaitu TUHAN kalian sendiri
. SEMESTA .