Enter your keyword

Berisi diary si anak kampus yang tak tau arah jalan pulang (Aku tanpamu galau kacida -_- )

Selasa, 25 November 2014

Untuk guru , dan sekalian dosen tercinta [Hari guru nasional]


Oh iya hampir lupa pas liat google ternyata sekarang hari guru nasional dan saya ucapkan selamat ! .


Untuk para guru dan dosen yang saya hormati  dan saya cintai .

   Terkadang kalian bersikap aneh . Kami khususnya saya sebagai bagian dari sistem pendidikan di minta untuk menguasai semua mata pelajaran padahal mereka sendiri gak ada yang menguasai seluruh mata pelajaran , misalnya saja seperti guru ips apakah mereka bisa mengajarkan pelajaran ipa ? guru olahragapun pasti gak menguasai matematika (yang saya rasakan waktu smk dulu).    


   Inikan gak adil ? . bkankah setiap anak hebat ? tapi , kenapa hanya mereka yang jago ilmu pasti selalu di puji ? sementara yang Berprestasi di bidang seni sering di abaikan ?

   oke sekarang tentang kuliah kadang ku berpikir aneh kepada sistem pengajaran yang ada di kampus misalkan ketika dosen satu menyampaikan materi mereka menyampaikan teori A dan sya anggap itu jelas dan saya mengerti tapi ketika dosen yang B menyampaikan pembelajarannya pada dasarnya sih logikanya sama tapi dosen B  malah membuat pemahaman yang tidak di mengerti oleh saya , dan gak bisa menerima teori dari dosen A yang menurut saya sudah benar dan jelas apa salahnya lebih memilih yang jelas dari pada memaksa menerima teori yg ntah kemana arahnya .dan dosen B pun hanya menjawabnya dengan kata "karya kelompok kamu masih gentayangan ?, what ? ini lengkap loh pa bahkan kata dosen A aja bener. jadi sebenarnya di sini harus ada sistem yang di benahi maupun kordinasi dalam pembelajaran karena mahasiswa seperti di adu domba dengan argumen dan penjelasan yang berbeda2 . apa salahnya mereka saling berkordinasi ? . ( Yang sekarang di alami )


  Pelajaran moral mengajarkan kami untuk berbuat ikhlas dan memberikan yang terbaik dalam kehidupan sehari2 , baik dalam pendidikan dan pergaulan . tapi kenyataanya yang terjadi adlah banyak di antara para guru / DOSEN yang menyampaikan materi pelajaran dengan sepenuh "GAJI' bukan sepenuh "HATI" . Banyak guru / dosen yang lebi sibuk mengejar sertifikat , sehingga lupa dengan keadaan anak didiknya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar