Biasanya tawuran akan terjadi JIKA ADA SALAH SATU DARI ANGGOTA KELOMPOK TERTENTU MELANGGAR WILAYAH KEKUASAAN dari kelompok atau geng lainnya .
Mungkin hal ini pun terjadi di antara anggota DEWAN . Mereka akan adu jotos atau memulai keributan jika ada salah satu atau kelompok yang menggu kepentingan atau kekuasaan dari kelompok lainnya . sementara di level mahasiswa, PEREBUTAN KEKUASAAN DEMI JABATAN TERTINGGI DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN MENJADI SATU HAL YANG LUMRAH .
mereka berlatih berebut KEKUASAAN dengan segala upaya . karena mereka sadar kalau ingin meraih kekuasaan negeri di masa depan , berlatihlah sedini mungkin sejak mahasiswa dan kalau perlu sejak smp / sma .
kadang ku bingung para anggota DPR , GURU Dll . mengingatkan agar tidak tawuran tapi kenyataanya ? mereka pun melakukan tawuran yang di bungkus dengan permainan politik yang saling menjatuhkan dan adegan ini mereka tunjukan langsung di hadapan publik bahkan memperlihatkan aksi adu jotos / membuat onar di dalam persidangan sampai2 ada yang membalikan meja kan greget ketika para pemakai dasi menghimbau supaya gak tauran nyatanya ? hmmmm.
tawuran anak sekolah hanya demi harga diri KATANYA supaya terlihat KEREN ! supaya dibilang PEMBERANI!!!
kalau berani membunuh orang lain dengan samurai , gir sepeda,rantai atau senjata tajam lainnya barulah di bilang keren dan pemberani .
padahal mereka akan langsung kabur setelah berhasil melukai lawannya ! Apakah tindakan seperti ini yang di sebut keren dan berani >? Mereka hanya berani mengeroyok . mereka gak bisa menyelesaikan masalhnya sendiri ,
Ku sebenarnya paham dan menyadari posisi keadaan ini mereka yang sering melakukan tawuran hnya korban dari sebuah sistem dan mencontoh tindakan yang di atas tadi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar