Enter your keyword

Berisi diary si anak kampus yang tak tau arah jalan pulang (Aku tanpamu galau kacida -_- )

Kamis, 07 Mei 2015

Biar cinta datang karena telah terbiasa

    


      Dulu , aku adalah orang yang cuek tentang penampilan , kebiasaaan , kehidupan sosial . aku tak berusaha untuk mengubah cara hidupku mungkin karena tak ada dorongan ataupun keharusan .
Hingga suatu hari kau muncul dalam kehidupanku . awalnya aku tak memiliki perasaan spesial padamu , kau hanya salah satu temanku dengan hobi yang sama tapi , sering berjalannya waktu kau menjadi lebih dari itu .
Mungkin karena kau bersikap seperti orang yang dapat di andalkan olehku , mungkin karena keteguhanmu , pesonamu , mungkin karena hanya kau yang menyadari di saat ku rapuh , atau mungkin karena tawa lepasmu di hari itu .

       Tapi aku tau kau memperlakukanku sama seperti temanmu yang lain . aku hanya seorang teman biasa (Friend!!!) dan aku merasa aku tak pantas untuk bersanding denganmu .
aku selalu bertanya bagaimana caranya agar kau melihatku ?? , bagaimana caranya agar kau menyadari perasaan ini ?? . akupun menyadari bahwa aku harus berubah !!.
bagaimana bisa orang mencintai kita jika kita tak mencintai diri sendiri ? , aku mulai menunjukan cintaku pada diriku sendiri , ku yang jarang merawat rambutku mulai merawatnya setiap hari , aku yang jarang merawat tubuhku mulai merawaatnya secara rutin , ku yang jarang berolah raga mulai berolahraga secara rutin , ku yang tak memperhatikan makananku , ku mulai sering bergaul dan lebih membuka diri , kini aku terlihat lebih baik :) .

      Tapi kau tetap bersikap seperti biasa itu belum cukup untuk membuatmu menyadari keberadaanku , di matamu aku hanya "Teman" . ku depresi , ku seringkali menangis tapi sedikit demi sedikit ku menyadari lebih dari keinginanku untuk di akui , aku ingin kau bahagia .
Bagaimanapun juga , kehidupan monotonku telah engkau sinari walau orang lain terkadang memandangmu negatif , ku tau bahwa kelebihanmu lebih banyak dari kekuranganmu .
di antara orang2 yang tidak peduli , seakan kau bisa membaca pikiranku kau tau kegelapan yang menyelimutiku , kau tau rasa sakit yang kualami dan kau ada untuk meringankannya .
kau , yang terkadang sangat kekanakan dan alay namun terkadang menjadi sangat bijak yang terlihat tangguh dan dapat di andalkan namun bisa menangis layaknya manusia biasa .
Ya Allah , aku ingin melindunginya !! . ku kini lebih rajin beribadah kepadanya untuk mendoakan kedua orangtuaku dan juga mendoakanmu , semoga engkau dilindungi olehnya , semoga kehidupanmu diliputi kebahagiaan .

     Ku mulai melakukan hal untuk membantu orang lain , dan aku harap aku bisa membantumu seperti itu . ku belajar memasak dan berharap suatu hari kau akan menikmati masakan buatanku .
ku belajar sungguh2 dalam studiku dan memperoleh hasil yang baik agar dapat menyusulmu . ku menjadi pribadi yang lebih baik lagi , itu semua karena keinginanku untuk menjadi orang yang dapat berdiri disampingmu , menjadi orang yang dapat mendukungmu yang dapat melindungimu , sudah cukup pantaskah aku menjadi orang itu ?

     Saat orang lain mulai tertarik padaku ku tak mempersilahkan mereka untuk memasuki hatiku , yang ku inginkan untuk menyadari keberadaanku adalah kau . Tapi takdir berkata lain selama ini perasaanmu tertuju pada orang lain , orang yang kau cintai bahkan sebelum kau bertemu denganku yang mengelnalmu lebih lama dari pada aku .

    Melihat kalian berdua rasanya menyakitkan terlalu menyakitkan hatiku seakan terbakar dan d tusuk ribuan jarum dalam waktu bersamaan , ya Allah . . .Sakit .

   Melupakanmu sama seperti menyuruhkku untuk membunuh persaanku sendiri , terlalu banyak hal yang aku lakkukan karena dirimu kini bangun pun menjadi sesuatu yang sulit . tapi aku terlanjur terbisasa melakukan kebiasaan baruku yang sesungguhnya untuk menggapaimu .

   Hari demi hari bulan demi bulan telah berlalu dan aku mulai berfikir , mungkin allah mempertemukanku denganmu karena suatu tujuan karena ada kau , kini aku menjadi orang yang lebih baik , sehinga aku dapat melalui hidup ini dengan lebih bermakna . terimakasih . . . karena telah menjadi cinta pertamaku dan motivasiku inilah saatnya aku mengikhlaskanmu . Selamat tinggal . . . .

"TERKADANG , ADA ORANG YANG DI TAKDIRKAN UNTUK BERTEMU DENGAN KITA MEWARNAI HIDUP KITA NAMUN TIDAK DI TAKDIRKAN UNTUK MENJADI MILIK KITA" .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar